Bagaimana menjalani Nasib
BAGAIMANA MENJALANI HIDUP ?
Setiap MANUSIA selalu dihapakan pada situasi yg bisa membuatnya Menangis..Lebih banyak Derita daripda Bahagia, pertanyaan seperti ;
"kenapa saya tidak sama dengan mereka" begitu menyayat hati, Rasanya seluruh tenaga Pikiran & perasaan terkuras oleh kesedihan, Air mata Tak henti keluar saat melihat nasib ini, seperti tak ingin dilahirkan kedunia ini.
Nasib macam apa yang kujalani ini, saya tidk tau apa yang di maksud Tuhan itu maha adil, karena terkadang saya tidak menemukan Keadilan tuhan untuk hidup saya , dan banyak orang lainya.
Saya termasuk orang yang selalu memperhatikan sekitar ,memperhatikan bukan dalam arti kebersihan, tapi dari segi orang menjalani kehidupan, bagaimana cara mereka menghadapi Hidup, di setiap sudut jalan,gang dan jembatan yang saya temui, orang yg sangat melankolis dalam perspektif kehidupan, gampang tersentuh dan mudah bersedih, saya sering bertanya bagaimana mungkin Tuhan tidak tersentuh,tidak menyayangi mereka sementara saya Saja sudah menangis melihat kehidupan orang yg terpuruk, terpuruk bukan dari segi materi , tapi lebih ke Mental, kepribadian, Iman.
Untuk mereka yang berkecukupan dalam materi pun banyak yang terpuruk dalam masalah yang berlarut
Terpuruk dalam materi bisa di atasi jika mereka punya mental / jiwa yg besar untuk menerimanya, setidaknya jika tuhan tidak mau membantu Materi Mereka, bantulah Mental mereka, mental saya, mental orang yang sedang mengalami kesedihan yang berlarut
Belum selesai masalah Kebahagiaan dan kesedihan manusia sudah kembali di suguhkan dengan masalah Neraka & Surga, rasanya keehidupan Manusia itu penuh dengan ancaman
sangat getir, segitu sulitkah manusia Mencari Kebahagiaan?
Mungkin Tuhan Tidak peduli Dengan Kebahagiaan & Kesedihan Manusia?
Lalu apa yang tuhan Penting kan?
Sepertinya kutipan di atas bentuk komplain dari rasa getir saya terhadap kehidupan manusia yang terancam Depresi, dari sudut manapun manusia berdiri selalu menghadap ke jurang kesedihan, namun itulah jalan yang harus kita lalui.
Sampai tahap ini kita diolah untuk menjadi sesuatu, tak ada kebahagiaan yang berdiri sendiri, disampingnya selalu ada kesedihan menyertai
Namun Jika Saat Ini kita Sakit, Menangislah, jangan melawan jika kita belum bisa mendapatkan kebahagiaan, terimalah kesakitan , kesedihan itu.
jika dilawan akan terasa lebih menyakitkan, jangan melawan arus, jika tuhan belum memberi ilmu pasti tentang kebahagiaan apapun yang kita dapatkan tidak akan bahagia"INGAT TIDAK AKAN BAHAGIA"
rasa iri hati karena nasib kita tidak sama dengan mereka tidak bisa dijadikan tolak ukur bahwa mereka lebih bahagia daripada kita
karena sekali lagi bahagia itu datangnya dari Allah S.W.T , Tuhan Semesta alam yang setiap hari mengurus akal kita,menuntun kita untuk memahami sesuatu
semakin kita di urus maka semakin sakit kita menjalani kehidupan ini
Berikut saya sertakan Video Religi yg mungkin bisa membuat kita tenang jika kita memahami...
Klik dinsini, Religi
Setiap MANUSIA selalu dihapakan pada situasi yg bisa membuatnya Menangis..Lebih banyak Derita daripda Bahagia, pertanyaan seperti ;
"kenapa saya tidak sama dengan mereka" begitu menyayat hati, Rasanya seluruh tenaga Pikiran & perasaan terkuras oleh kesedihan, Air mata Tak henti keluar saat melihat nasib ini, seperti tak ingin dilahirkan kedunia ini.
Nasib macam apa yang kujalani ini, saya tidk tau apa yang di maksud Tuhan itu maha adil, karena terkadang saya tidak menemukan Keadilan tuhan untuk hidup saya , dan banyak orang lainya.
Saya termasuk orang yang selalu memperhatikan sekitar ,memperhatikan bukan dalam arti kebersihan, tapi dari segi orang menjalani kehidupan, bagaimana cara mereka menghadapi Hidup, di setiap sudut jalan,gang dan jembatan yang saya temui, orang yg sangat melankolis dalam perspektif kehidupan, gampang tersentuh dan mudah bersedih, saya sering bertanya bagaimana mungkin Tuhan tidak tersentuh,tidak menyayangi mereka sementara saya Saja sudah menangis melihat kehidupan orang yg terpuruk, terpuruk bukan dari segi materi , tapi lebih ke Mental, kepribadian, Iman.
Untuk mereka yang berkecukupan dalam materi pun banyak yang terpuruk dalam masalah yang berlarut
Terpuruk dalam materi bisa di atasi jika mereka punya mental / jiwa yg besar untuk menerimanya, setidaknya jika tuhan tidak mau membantu Materi Mereka, bantulah Mental mereka, mental saya, mental orang yang sedang mengalami kesedihan yang berlarut
Belum selesai masalah Kebahagiaan dan kesedihan manusia sudah kembali di suguhkan dengan masalah Neraka & Surga, rasanya keehidupan Manusia itu penuh dengan ancaman
sangat getir, segitu sulitkah manusia Mencari Kebahagiaan?
Mungkin Tuhan Tidak peduli Dengan Kebahagiaan & Kesedihan Manusia?
Lalu apa yang tuhan Penting kan?
Sepertinya kutipan di atas bentuk komplain dari rasa getir saya terhadap kehidupan manusia yang terancam Depresi, dari sudut manapun manusia berdiri selalu menghadap ke jurang kesedihan, namun itulah jalan yang harus kita lalui.
Sampai tahap ini kita diolah untuk menjadi sesuatu, tak ada kebahagiaan yang berdiri sendiri, disampingnya selalu ada kesedihan menyertai
Namun Jika Saat Ini kita Sakit, Menangislah, jangan melawan jika kita belum bisa mendapatkan kebahagiaan, terimalah kesakitan , kesedihan itu.
jika dilawan akan terasa lebih menyakitkan, jangan melawan arus, jika tuhan belum memberi ilmu pasti tentang kebahagiaan apapun yang kita dapatkan tidak akan bahagia"INGAT TIDAK AKAN BAHAGIA"
rasa iri hati karena nasib kita tidak sama dengan mereka tidak bisa dijadikan tolak ukur bahwa mereka lebih bahagia daripada kita
karena sekali lagi bahagia itu datangnya dari Allah S.W.T , Tuhan Semesta alam yang setiap hari mengurus akal kita,menuntun kita untuk memahami sesuatu
semakin kita di urus maka semakin sakit kita menjalani kehidupan ini
Berikut saya sertakan Video Religi yg mungkin bisa membuat kita tenang jika kita memahami...
Klik dinsini, Religi
Komentar
Posting Komentar